.
SABTU DAN MINGGU, rombongan vespa yang mirip tawon berkumpul di halaman sekretariat B.I.S.A. Kegiatan itu mereka namakan kopi darat (Kopdar) kumpul sesama anggotanya, sudah setahun lebih berdiri. Tepatnya, Januari 2012 lalu. Anggotanya berkisar 40 orang, dari kalangan mahasiswa, pelajar maupun pekerja
Penasihat B.I.S.A, Ari Iwan dan Maschip menjelaskan, tujuan dibentuk club vespa B.I.S.A ini adalah untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwasannya vespa bukan bagian dari genk motor.
Tetapi, kata om Djody Ock komunitas ini merupakan klub yang berasaskan perbuatan positif dan menunjukkan kreatifitas sesama pecinta vespa mania.
Untuk menunjukkan kreatifitas tersebut, mereka memfokuskan pada vespa yang standar dan sering mengadakan touring.
“Komunitas ini fokus ke modifikasi ringan dan touring. Sedangkan untuk balap liar atau sebagainya kami tidak pernah dan melarang kepada teman-teman se klub, karena kami ngak mau dibilang masyarakat geng motor,”ucapnya.
Menurutnya, agenda yang sering dilakukan komunitas ini seperti kopdar yang dilakukan setiap Sabtu malam.
Menyinggung geng motor yang kerap melekat dalam komunitas sepeda motor menurut om Djody, Ari iwan dan Maschip itu perlu diluruskan. Masih banyak sikap dan perbuatan yang positif yang bisa dilakukan oleh sesama pecinta motor.